KAPULAGA (amamum campactum soland)
, rempah yang sering disebut dengan kapol, pelaga puwar, palago atau
karkolaka ini ternyata punya segudang manfaat. Tumbuhan ini kaya
kandungan kimia yaitu minyak terbang sineol, terpineol dan alfaborneol,
beta-kamper, protein, gula, lemak dan silikat.
Di Indonesia, ia bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional, biasanya
di area penjual bumbu dapur, maklum, kapulaga memang sering digunakan
sebagai pelengkap masakan. Walaupun memiliki sifat rasa agak pahit, ia
ternyata mampu memberikan efek
kehangatan.
Selama ini orang banyak yang memanfaatkannya sebagai obat. Ekstrak
dari seluruh tumbuh-tumbuhan dipakai sebagai obat terhadap flatulensi
atau meteorismus (penimbunan gas dalam usus), kolik dan kelemahan.
Tumbuh-tumbuhan yang ditumbuk halus bersama air dipakai sebagai obat
gosok untuk penyakit encok. Ekstrak dari umbi akar dipergunakan sebagai
obat demam. Bijinya adalah bahan mamah, dipakai juga sebagai bumbu
(untuk kue) dan sebagai obat, contohnya untuk mengobati kesulitan
bernapas, mulut berbau (futor exore) dan untuk mengobati batuk dan gatal
ditenggorokan dengan memamahnya. Dalam bahan biji terdapat minyak
kardamon yang mengandung terpineol, terpinylasetat, sineol, borneol dan
sabinen, zat putih telur, calcium-oksalat dan silisium. Selain itu juga
mengandung minyak atsiri (alfaborneol dan betakamfer) yang berkhasiat
untuk mengencerkan dahak, memudahkan pengeluaran angin dari perut,
menghangatkan, membersihkan darah, menghilangkan rasa sakit,
mengharumkan.
Beberapa penyakit ringan juga bisa disembuhkan dengan kapulaga, dan
berikut ini adalah bagian tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sekaligus cara
pembuatannya:
1. Kejang perut, rematik: semua bagian tumbuhan ini termasuk
akarnya direbus selama lebih kurang lebih seperempat jam dengan
disaring, airnya diminum.
2. Demam: batang direbus selama lebih kurang seperempat jam kemudian disaring. airnya diminum.
3. Batuk: buah dikunyah.
4. Mencegah mual : buah direbus dan dimakan.
5. Bau badan : rimpang direbus secukupnya dan diminum airnya.
0 komentar:
Posting Komentar